Jurnal Khusus
1. Pengertian jurnal khusus
Bagi
perusahaan tertentu yang transaksinya banyak dan berulang maka pencatatan
transaksi menggunakan jurnal umum menjadi tidak efisien. Perusahaan biasanya
akan menggunakan jurnal khusus tertentu untuk mencatat transaksi tersebut.
Reeve et.al (2007:207) menyatakan: “Special
journals are a method of summarizing transactions, which is a basic feature of
any accounting system”. Jurnal khusus adalah sebuah metode meringkas
transaksi yang mana adalah sebuah ciri dasar dari suatu sistem akuntansi.
Menurut Indriani (200x:38): “Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan
untuk mencatat transaksi yang sejenis dan sering terjadi”. Sedangkan menurut
Soemarso (2004:163) menyatakan:” Jika transaksi yang diolah adalah homogeny,
penggunaan jurnal khusus akan banyak menghemat waktu, tenaga dan biaya. Berdasarkan
pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa jurnal khusus adalah
jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering
terjadi sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam proses
akuntansi.
Selanjutnya
Soemarso (2004:163) menjelaskan: “Buku harian (jurnal) khusus mempunyai
keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1.
Dalam buku harian khusus dapat disediakan
kolom-kolom untuk beberapa jenis transaksi tertentu
2.
Setiap buku harian khusus dapat digunakan untuk
mencatat satu jenis transaksi saja, sehingga memungkinkan pembagian tugas
pencatatan kepada beberapa orang
2. Jenis-jenis jurnal khusus
Manurung
(2011:46) meyatakan:”Jurnal khusus merupakan jurnal yang dikelompokkan ke dalam
beberapa buku sesuai jenis transaksinya, seperti: Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal), Jurnal
Pembayaran Kas (Cash Payment Journal),
Jurnal Pembelian (Purchases Journal) dan
Jurnal Penjualan (Sales Journal).
Sedangkan menurut Soemarso (2004:163-164): Untuk sebuah perusahaan dagang, buku
harian khusus yang perlu disediakan adalah: Buku penjualan (sales journal), Buku penerimaan kas (cash receipt journal), Buku pembelian (purchases journal), dan Buku pengeluaran kas (cash disbursement journal). Berdasarkan kedua pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa ada empat jenis jurnal khusus yaitu jurnal penjualan,
jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran/pembayaran kas.
Sebagaimana
telah dikemukakan dalam pembahasan sebelumnya bahwa ada dua metode pencatatan
persediaan barang dagang. Oleh karena itu, maka bentuk jurnal khusus juga
dibedakan menjadi dua yaitu bentuk jurnal
dalam metode pisik dan bentuk jurnal khusus dalam metode perpetual.
Selanjutnya contoh bentuk jurnal khusus dari kedua metode tersebut akan
diberikan saat penjelasan masing-masing jenis jurnal khusus.
1.
Jurnal Penjualan
Soemarso
(2004:163) menyatakan: ”Buku penjualan (sales
journal). Buku harian ini digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang
yang dilakukan secara kredit. Menurut Suharli (2006:133):”Jurnal penjualan
memuat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Dari kedua pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa jurnal penjualan merupakan jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
Bentuk
jurnal penjualan dalam metode pisik adalah seperti berikut ini:
Sales Journal
Page:
Date
|
Invoice
No.
|
Account
Debited
|
Term
|
Post
Ref
|
Debit
|
Credit
|
||||
Account
Receivable
|
Sales
|
Other Account
|
||||||||
Account
Name
|
Post. Ref.
|
Amount
|
||||||||
Sedangkan
bentuk jurnal penjualan dalam metode perpetual adalah seperti berikut ini:
Sales Journal
Page:
Date
|
Invoice
No.
|
Account
Debited
|
Term
|
Post
Ref
|
Debit
|
Credit
|
||||||
Account
Receivable
|
Cost of
Good
Sold
|
Sales
|
Merchandise
Inventory
|
Other Account
|
||||||||
Account
Name
|
Post. Ref.
|
Amount
|
||||||||||
Ø Kolom date:
diisi tanggal transaksi dengan ketentuan yang sama seperti pada jurnal umum.
Ø Kolom invoice
no.: diisi dengan nomor faktur
Ø Kolom account
debited: diisi dengan nama perusahaan pelanggan/pembeli (debitur)
Ø Kolom term:
diisi dengan syarat pembayaran yang disepakati misalnya 2/10,n/30.
Ø Kolom posting
reference: diisi dengan nomor rekening saat proses poating.
Ø Kolom debit
account receivable diisi dengan nilai harga jual
Ø Kolom debet
cost of good sold diisi dengan
nilai harga pokok
Ø Kolom other account diisi jika ada penjualan
asset lain secara kredit
Ø Kolom kredit
sales diisi dengan nilai harga
jual
Ø Kolom kredit
merchandise inventory diisi dengan nilai harga pokok barang yang dijual
2.
Jurnal Penerimaan kas
Menurut
Soemarso (2004:163):”Buku penerimaan kas (cash
receipt journal). Buku harian ini digunakan untuk mencatat semua penerimaan
uang, termasuk penjualan tunai dan penerimaan tagihan. Sedangkan menurut
Suharli (2006:134): “Jurnal penerimaan kas memuat setiap transaksi yang
menyebabkan penambahan kas perusahaan termasuk penjualan tunai, penerimaan
penagihan piutang, dan berbagai penerimaan kas lain. Berdasarkan kedua pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal
penerimaan kas merupakan jurnal untuk mencatat semua transaksi yang menyebabkan
penambahan kas atau penerimaan kas seperti: penjualan tunai, penerimaan
penagihan piutang, dan berbagai penerimaan kas lain.
Bentuk
jurnal penerimaan kas dalam metode pencatatan pisik adalah sebagai berikut:
Cash Receipts Journal
Page:
Date
|
Account
Credited
|
Post
Ref
|
Debits
|
Credits
|
||||||
Cash
|
Sales
Discount
|
Sales
|
Account Receivable
|
Other Account
|
||||||
Account
Name
|
Post. Ref.
|
Amount
|
||||||||
Sedangkan bentuk jurnal
penerimaan kas dalam metode perpetual adalah sebagai berikut:
Cash Receipts
Journal
Page:
Date
|
Account
Credited
|
Post
Ref
|
Debits
|
Credits
|
||||||||
Cash
|
Cost of Good Sold
|
Sales Discount
|
Sales
|
Merchandise Inventory
|
Accounts Receivable
|
Other Accounts
|
||||||
Account
Name
|
Post. Ref.
|
Amount
|
||||||||||
Ø Kolom date:
diisi tanggal transaksi dengan ketentuan yang sama seperti pada di jurnal umum.
Ø Kolom cash.:
diisi sebesar nilai kas yang diterima
Ø Kolom debit
account receivable diisi dengan nilai penjualan kredit
Ø Kolom debit
cost of good sold diisi dengan
nilai harga pokok barang yabg dijual
Ø Kolom debit
sales discount: diisi sebesar potongan penjualan yang dimanfaatkan
debitur.
Ø Kolom kredit
sales diisi dengan nilai
penjualan kredit
Ø Kolom kredit
merchandise inventory diisi dengan nilai harga pokok .
Ø Kolom account name,
posting reference dan amount diisi dengan nama account lain
yang menyebabkan penerimaan kas seperti pendapatan bunga, account no dan
nilai transaksinya.
3.
Jurnal Pembelian
Soemarso
(2004:164) menyatakan:”Buku pembelian (purchase
journal). Buku harian ini digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang
secara kredit. Sedangkan menurut Suharli (2006:133): “Jurnal pembelian memuat
transaksi pembelian barang dagang , aktiva tetap, barang/jasa lain secara
kredit”. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa jurnal
pembelian merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
pembelian secara kredit seperti: pembelian barang dagang, aktita tetap, dan barang/jasa lain.
Bentuk jurnal pembelian
dalam metode pisik adalah sebagai berikut:
Purchases
Journal
Page:
Date
|
Account
Credited
|
Terms
|
Post
Ref
|
Debit
|
Credit
|
||||
Purchase
|
Other
Accounts
|
Account
Payable
|
|||||||
Account
Name
|
Post.
Ref
|
Amount
|
|||||||
Sedangkan bentuk jurnal pembelian dalam metode
perpetual adalah sebagai berikut:
Purchases
Journal
Page:
Date
|
Account Credited
|
Terms
|
Post Ref
|
Debit
|
Credit
|
||||
Merchandise
Inventory
|
Other
Accounts
|
Account
Payable
|
|||||||
Account
Name
|
Post.
Ref
|
Amount
|
|||||||
Ø Kolom date:
diisi tanggal transaksi dengan ketentuan yang sama seperti pada jurnal umum.
Ø Kolom account
credited: diisi dengan nama perusahaan pemasok/supplier (kreditur)
Ø Kolom term:
diisi dengan syarat pembayaran yang disepakati misalnya 2/10,n/30.
Ø Kolom posting
reference: diisi dengan nomor perkiraan saat dilakukan posting
Ø Kolom purchases/merchandise inventory diisi dengan nilai transaksi pembelian
barang dagang
Ø
Kolom account name dan amount diisi
dengan nama dan nilai transaksi perkiraan
lain yang menyebabkan timbulnya utang
dagang.
4.
Jurnal Pengeluaran kas
Menurut
Soemarso (2004:164):”Buku pengeluaran kas (cash
payment journal). Buku harian ini digunakan untuk mencatat semua
pengeluarkan uang yang dilakukan perusahaan termasuk pembelian barang dagang secara
tunai dan pembayaran utang. Sedangkan menurut Suharli (2006:134): “Jurnal
pengeluaran kas memuat setiap transaksi yang menyebabkan kas berkurang,
termasuk berbagai pembelian tunai, pelunasan utang, pembayaran beban tunai dan
prive kas”. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa jurnal
pengeluaran kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
menyebabkan berkurangnya uang kas atau pengeluaran kas seperti transaksi
pembelian barang secara tunai, pembelian aktiva lain secara tunai, pembayaran
utang serta pembayaran beban-beban.
Bentuk jurnal penheluaran
kas dalam metode pisik adalah sebagai berikut:
Cash
Payments Journal
Page:
Date
|
Ck
No.
|
Account
Debited
|
Post
Ref
|
Debits
|
Credits
|
||||
Purchase
|
Account Payable
|
Other
Account
|
Purchase
Discount
|
Cash
|
|||||
Sedangkan bentuk jurnal pengeluaran
kas dalam metode perpetual adalah sebagai berikut:
Cash
Payments Journal
Page:
Date
|
Ck
No.
|
Account
Debited
|
Post
Ref
|
Debits
|
Credits
|
||||
Merchandise Inventory
|
Account Payable
|
Other
Account
|
Merchandise
Inventory
|
Cash
|
|||||
Machie
|
200
|
||||||||
Ø Kolom date:
diisi tanggal transaksi dengan ketentuan yang sama seperti pada jurnal umum.
Ø Kolom ck
No.diisi dengan nomor cek yang dikeluarkan untuk pembayaran
Ø Kolom account
debited: diisi dengan nama kreditur atau beban yang dibayar.
Ø Kolom posting
reference: diisi dengan nomor rekening (account number).
Ø Kolom debit
purchases/merchandise inventory diisi dengan nilai transaksi pembelian
barang dagang
Ø Kolom debit
accounts payable diisi dengan nilai transaksi pembayaran utang
Ø Kolom debit
other account: diisi dengan nilai perkiraan lain yang dibayar. Kolom kredit cash diisi dengan jumlah nilai kas yang dibayarkan
terima kasih om atas artikelnya.,,
BalasHapusMakasih banget artikelnya, sangat membantu :)
BalasHapusinsan sukses : terimaksih buat postingan ini ^^
BalasHapusTerimakasih artikelnya.
BalasHapus